Desa Celuk adalah sebuah desa seni yang terletak di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, yang telah lama dikenal sebagai pusat kerajinan perak terbaik di Pulau Dewata. Di desa ini, hampir setiap rumah memiliki bengkel perak dan toko galeri yang menampilkan hasil karya pengrajin lokal—mulai dari cincin, gelang, kalung, hingga patung perak dengan detail rumit khas Bali. Keindahan karya-karya ini tidak hanya mencerminkan keterampilan teknis tinggi, tetapi juga nilai-nilai budaya dan spiritual yang tertanam dalam kehidupan masyarakat Bali. Saat melangkah ke Celuk, pengunjung seolah masuk ke dunia lain yang berkilauan oleh seni dan tradisi yang terus hidup hingga hari ini.
Lebih dari sekadar tempat membeli perhiasan, Desa Celuk menawarkan pengalaman budaya yang menyentuh. Wisatawan dapat melihat langsung proses pembuatan perhiasan dari awal hingga selesai, bahkan mencoba membuatnya sendiri dalam workshop interaktif. Berjalan-jalan menyusuri desa, kita akan menemui senyuman ramah para pengrajin yang siap bercerita tentang filosofi di balik karya mereka. Di sinilah seni tak hanya menjadi komoditas, tetapi jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan Bali.
Di Mana Lokasi Desa Celuk?
Desa Celuk berada di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Lokasinya sangat strategis—sekitar 8 km dari Ubud dan 11 km dari Denpasar, menjadikannya destinasi yang mudah dijangkau baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Google Maps: Klik di sini
Daya Tarik Utama: Surga Perak yang Bersinar
Desa Celuk dikenal sebagai pusat kerajinan perak terbesar di Bali. Di sini, hampir setiap rumah adalah bengkel kecil yang menampung seniman-seniman lokal dengan keterampilan luar biasa. Mereka mengubah bongkahan logam mulia menjadi aneka perhiasan yang rumit, elegan, dan penuh makna budaya.
Apa yang bisa kamu temukan di sini?
- Kalung, cincin, gelang, dan anting dengan motif khas Bali
- Patung-patung kecil dari perak dan emas
- Workshop interaktif: kamu bisa belajar langsung membuat perhiasanmu sendiri!
- Galeri seni perak dengan karya-karya bernilai tinggi
Beberapa toko besar dan populer di Celuk antara lain:
- Prapen Jewelry (toko sekaligus galeri museum)
- UC Silver (tempat foto dan beli souvenir ikonik)
- Sari Dewi Silver (kecil tapi otentik dan harga lebih lokal)
Jam Buka dan Harga Tiket
- Jam Buka: Setiap hari, pukul 08.00–18.00 WITA
- Tiket Masuk: Gratis! Kamu bebas berkunjung, melihat-lihat galeri, dan berbincang dengan pengrajin. Hanya bayar jika ingin membeli atau ikut workshop.
- Workshop Perhiasan: Biaya mulai dari Rp150.000 – Rp500.000 tergantung durasi dan bahan.
Cara Menuju Desa Celuk
- Dari Ubud (15–20 menit):
Naik motor atau mobil via Jalan Raya Singapadu
- Dari Denpasar (20–30 menit):
Lewat Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, belok ke Sukawati
- Alternatif:
Naik ojek online (Gojek/Grab) atau sewa mobil dengan sopir (~Rp400rb/hari)
Wisata Terdekat yang Bisa Dikunjungi Sekalian
Jadikan kunjunganmu ke Celuk sebagai bagian dari rute eksplorasi budaya Gianyar:
- Pasar Seni Sukawati – pusat oleh-oleh seni dan kain Bali (5 menit)
- Bali Zoo – tempat asyik untuk keluarga dan anak-anak (7 menit)
- Bali Bird Park – koleksi burung tropis eksotis (8 menit)
- Goa Gajah (Elephant Cave) – situs purbakala spiritual (15 menit)
- Tegenungan Waterfall – air terjun instagenik di Kemenuh (20 menit)
Aktivitas Seru di Sekitar Desa Celuk
- Belanja perhiasan langsung dari pengrajin lokal
- Ikut workshop membuat cincin atau liontin
- Jalan santai menyusuri galeri-galeri dan bengkel
- Wisata kuliner lokal: cicipi tipat cantok dan es daluman di warung pinggir jalan
- Berinteraksi langsung dengan seniman dan mendengar kisah mereka yang menginspirasi
Kesimpulan
Desa Celuk bukan sekadar destinasi wisata, tapi pengalaman budaya yang hidup. Di balik kilaunya, ada tradisi, dedikasi, dan semangat berkarya yang diwariskan lintas generasi. Cocok untuk wisatawan pencinta seni, budaya, dan keindahan dalam bentuk yang paling detail.
Kalau kamu mencari tempat yang unik, otentik, dan meninggalkan kesan mendalam—Desa Celuk adalah jawabannya.
