Museum Blanco Renaissance: Menyelami Dunia Seni di Ubud

Museum Blanco Renaissance mari kita cari tau. Ada tempat di Ubud yang terasa seperti potongan mimpi yang tertinggal di dunia nyata. Saat pertama kali menapakkan kaki di pelataran Museum Blanco Renaissance, Anda tidak sekadar datang ke museum seni—Anda seakan masuk ke dalam benak seorang seniman eksentrik yang menggambarkan hidupnya lewat warna, bentuk, dan keberanian.

Ini bukan museum biasa. Ini adalah panggung besar bagi cinta, kegilaan, dan ketelanjangan jiwa.

Dimana Lokasi Museum Blanco Renaissance

Museum ini terletak di Jl. Raya Campuhan, Sayan, Ubud, Bali, berdiri anggun di atas bukit kecil yang menghadap lembah hijau Sungai Campuhan. Letaknya hanya sekitar 5 menit dari pusat Ubud, dan dapat dicapai dengan sepeda motor, mobil, atau ojek online.

Lokasi : Google Maps

Begitu tiba, Anda akan disambut gerbang besar bergaya barok yang dipadu dengan ukiran khas Bali. Belum masuk pun, museum ini sudah berhasil membuat Anda bertanya-tanya: Apa yang ada di balik dinding ini?

Sebuah Dunia yang Lahir dari Gairah

Didirikan oleh Don Antonio Blanco, seorang seniman berdarah Spanyol-Amerika, museum ini dulunya adalah rumah sekaligus studio pribadinya. Blanco dikenal karena karya-karyanya yang berani dan sensual, sering kali mengangkat sosok perempuan Bali sebagai simbol kecantikan, kekuatan, dan misteri.

Setiap ruangan di museum ini bukan hanya memamerkan lukisan—tapi memperlihatkan bagaimana seorang seniman mencintai hidupnya sepenuh hati.

Di sinilah Anda bisa melihat:

• Lukisan-lukisan bercorak surealis dan ekspresif,
• Studio asli Blanco yang dibiarkan utuh seperti saat ia meninggal,
• Taman tropis yang dihuni burung-burung eksotis,
• Dan bahkan makam Blanco dan istrinya, Ni Ronji, yang dibangun sebagai penanda cinta sejati mereka.

⏰ Jam Buka & Harga Tiket Museum Blanco Renaissance

Jam operasional: Setiap hari, pukul 09.00 – 17.00 WITA

Tiket masuk:

• Domestik: Rp 55.000
• Mancanegara: Rp 100.000

Sudah termasuk welcome drink

Tidak perlu antre panjang, dan rasanya, harga itu hanyalah setitik kecil dari nilai pengalaman yang Anda dapatkan di dalam.

Bagaimana Menuju ke Museum Blanco Renaissance

Cara paling praktis:

• Naik kendaraan pribadi (mobil/motor), tersedia banyak tempat parkir
• Gunakan aplikasi ride-sharing seperti Grab atau Gojek
• Jika Anda menginap di Ubud, jalan kaki pun memungkinkan, karena lokasinya sangat strategis

Wisata Terdekat yang Bisa Dijelajahi

Setelah menyelami dunia Blanco, Anda bisa mampir ke:

• Campuhan Ridge Walk – jalur trekking romantis di atas bukit
• Museum Puri Lukisan – museum seni tertua di Bali
• Ubud Palace & Ubud Art Market – spot budaya dan oleh-oleh populer
• Taman Saraswati Temple – pura indah dengan kolam bunga teratai

Semua bisa dijangkau hanya dalam waktu 10–15 menit dari Museum Blanco.

Kesimpulan: Bukan Sekadar Museum, Tapi Sebuah Perjalanan Jiwa

Museum Blanco Renaissance bukan tempat untuk melihat lukisan, melainkan tempat untuk merasakan hidup—penuh warna, emosi, dan kebebasan. Di tempat ini, seni tidak hanya digantung di dinding, tapi hidup di udara yang Anda hirup, di cahaya matahari yang menari di kanvas, dan di setiap detail bangunan yang dibuat dengan cinta.

Jika Anda mencari pengalaman seni yang liar, jujur, dan menggugah, datanglah ke sini. Bukan hanya mata Anda yang akan terbuka, tapi juga hati Anda.