Tegalalang Rice Terrace merupakan salah satu destinasi wisata alam paling ikonik di Ubud, Bali, yang terkenal dengan hamparan sawah teraseringnya yang memukau. Terletak sekitar 10 kilometer dari pusat Ubud, tempat ini menawarkan lanskap hijau subur yang terbentuk oleh sistem irigasi tradisional Bali yang disebut Subak, yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Pemandangan hamparan sawah hijau di lereng bukit, dengan deretan pohon kelapa dan aliran sungai kecil yang tenang, menciptakan suasana damai yang cocok untuk bersantai atau berfoto.
Selain menikmati pemandangan, pengunjung dapat menyusuri jalan setapak di persawahan, mencoba ayunan ekstrem di tepi tebing, atau menikmati kopi luwak di kafe-kafe sekitar. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari saat sinar matahari masih lembut dan belum ramai wisatawan.
Dengan keindahan alam dan nilai budayanya yang tinggi, Teras Sawah Tegalalang menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat berlibur di Bali, terutama bagi mereka yang ingin merasakan sisi alam dan adat Bali.
Lokasi dan Akses Tegalalang Rice Terrace
Sawah Terasering Tegalalang terletak di Desa Tegalalang, sekitar 10 kilometer di utara pusat Ubud, Gianyar, Bali. Lokasinya sangat mudah diakses dengan mobil, motor, atau melalui paket wisata harian dari Ubud atau kawasan wisata lainnya seperti Seminyak, Kuta, dan Sanur. Perjalanan dari pusat Ubud hanya membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit.
Koordinat Google Maps: Sawah Terasering Tegalalang
Sejarah dan Budaya
Sawah terasering Tegalalang merupakan contoh luar biasa dari sistem irigasi tradisional Bali yang dikenal sebagai Subak, yang telah diwariskan dari generasi ke generasi sejak abad ke-9. Sistem ini merupakan warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO.
Subak bukan hanya metode teknis, tetapi juga mencerminkan filosofi Bali yang disebut Tri Hita Karana – keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan. Para petani di Tegalalang bekerja sama untuk menjaga aliran air yang adil dan berkelanjutan ke setiap petak sawah.
Keindahan Alam yang Menakjubkan
Pemandangan di Tegalalang Rice Terrace sangat ikonik dan kerap muncul dalam foto-foto promosi pariwisata Bali. Ciri khasnya adalah hamparan sawah yang bertingkat-tingkat membentuk pola alam memanjang dan melengkung mengikuti kontur perbukitan.
Warna hijau yang memukau, berpadu dengan pohon kelapa dan air yang mengalir, menciptakan suasana tenang dan damai yang cocok untuk relaksasi dan meditasi.
Waktu terbaik untuk berkunjung:
Pagi hari (07.00 – 09.00): Cuaca sejuk, sinar matahari lembut, dan belum terlalu ramai.
Musim tanam atau menjelang panen: Warna hijaunya lebih cerah dan memukau.
Aktivitas Menarik di Tegalalang Rice Terrace
a. Trekking Menyusuri Sawah
Pengunjung dapat menyusuri jalan setapak kecil di antara hamparan sawah. Rute trekking ini menantang namun menyenangkan, memungkinkan wisatawan untuk melihat langsung kehidupan petani Bali.
b. Berfoto di Spot Ikonik
Di kawasan ini terdapat banyak spot foto instagramable, seperti ayunan ekstrem yang terkenal seperti Bali Swing dan papan bertuliskan “I Love Bali” atau “Tegalalang View Point”.
c. Wahana Ayunan
Beragam jenis ayunan ekstrem di tepi tebing persawahan ini memberikan sensasi tersendiri. Biasanya ayunan ini dipadukan dengan paket foto profesional dan perlengkapan keselamatan yang lengkap.
d. Mencicipi Kopi Luwak
Di sekitar kawasan Tegalalang, terdapat banyak agrowisata kopi yang menawarkan edukasi tentang proses pembuatan kopi luwak, lengkap dengan sesi mencicipi berbagai varian kopi dan teh khas Bali.
Fasilitas yang Tersedia di Tegalalang Rice Terrace
- Area parkir (untuk sepeda motor dan mobil)
- Warung makan dan restoran dengan pemandangan sawah
- Kamar mandi umum
- Toko suvenir dan kerajinan tangan
- Pemandu lokal untuk trekking
- Area swafoto dan fotografer profesional (berbayar)
- Tempat ayunan (berbayar)
Tiket Masuk dan Biaya Tambahan
Tiket masuk ke Tegalalang Rice Terrace pada dasarnya gratis, namun masyarakat setempat sering meminta sumbangan sukarela (sekitar Rp10.000 – Rp20.000 per orang) untuk perawatan area.
Biaya tambahan meliputi:
- Ayunan: Rp150.000 – Rp300.000
- Fotografer profesional: Rp50.000 – Rp150.000
- Pemandu trekking: Rp50.000 – Rp100.000
- Parkir: Rp2.000 (motor) / Rp5.000 (mobil)
Tips Berkunjung ke Tegalalang Rice Terrace
- Pakai sepatu yang nyaman karena jalur trekking bisa licin.
- Bawa topi dan tabir surya karena area terbuka langsung terkena sinar matahari.
- Hindari datang saat hujan karena jalur bisa sangat becek dan licin.
- Datanglah lebih awal untuk menghindari keramaian dan mendapatkan pencahayaan terbaik untuk foto.
- Jangan lupa membawa air minum sendiri.
Mengapa Wajib Dikunjungi?
Teras Sawah Tegalalang bukan sekadar destinasi wisata alam biasa. Perpaduan sempurna antara:
- Keindahan pemandangan alam
- Kekayaan budaya pertanian Bali
- Peluang pendidikan dan relaksasi
Bagi penggemar fotografi, pecinta alam, atau siapa saja yang ingin merasakan sisi tenang
Alternatif dan Tempat Wisata Terdekat
Jika ingin menjelajah lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi tempat-tempat terdekat berikut:
- Tirta Empul Temple (15 menit)
- Goa Gajah (Elephant Cave) (25 menit)
- Gunung Kawi Sebatu (15 menit)
- Ubud Monkey Forest (30 menit)
- Pasar Seni Ubud (25 menit)
Kesimpulan
Tegalalang Rice Terrace menawarkan pengalaman wisata yang menyatu dengan alam dan budaya Bali. Dengan latar sawah bertingkat yang luar biasa, aktivitas menarik, serta nilai historis dan spiritual, tempat ini menjadi ikon yang wajib dikunjungi saat berada di Ubud.
Apakah Anda seorang fotografer, penjelajah alam, atau wisatawan biasa, Tegalalang siap memberi Anda pengalaman yang tak terlupakan.



















